Tutorial Hacking Ujian Nasional

salam,
semoga iblis dan setan bersama kawan-kawannya.

Berikut ini adalah tutorial hacking Ujian Nasional [UN]. tutorial ini jauh dari sempurna dan tidak ada jaminan bahwa akan berhasil [setidaknya dibutuhkan keberanian]. Efek dari implementasi tutorial ini diluar tanggung jawab penulis apalagi tanggung jawab presiden... jauuuh kaleeee.

Aktor
1. Siswa
2. Guru
3. Kepala Sekolah
4. Pengawas
5. Dinas Pendidikan
6. Kurir Soal dan Jawaban

Tutorial 1
1. Kertas Contekan
aktor : siswa
Metode ini adalah metode yang paling tua umurnya. Mungkin sudah ada sejak Ki Hajar Dewantara mencoba lulus dari sekolah kedokteran pribumi di bilangan Senen Jakarta. Tapi bukan berarti beliau mencontek seperti kita yang pengecut yaa.
Dahulu kala mencontek dilakukan di kertas dan rumus-rumus atau iktisar ditulis dengan tulisan yang sedemikian rupa kecil, ringkas dan padat. Perkembangannya berlanjut dengan pesat, misalkan menggunakan media paha [cihuuuuy...] lumayan.... guru laki-laki yang mergoki takkan sampai hati menghapus contekan tersebut dengan penghapus... pake ludah ... atau elusan lembut. Sapu tangan [ iklan sabun sabun kaleeeee]. dan yang paling modern yaitu dengan menggunakan sentuhan teknologi.... semua bahan diketik dengan komputer dan diprint sekecil-kecilnya, teknologi ini memungkinkan dengan kemampuan mencetak dengan resolusi tinggi. akan tetapi metode ini tidak disarankan bagi orang yang bermata minus atau mata keranjang... mending lihat contekan dipaha siswi sebelah.

2. Papan terhapus
aktor [siswa]
Metode ini mungkin sama tuanya dengan metode kertas contekan. akan tetapi metode ini mulai sulit dilakukan karena papan tulis hitam yang menggunakan kapur tulis sudah mulai jarang... kasihan deh loe...
caranya.. papan tulis yang sama sekali tidak berdosa itu ditulisi berbagai rumus dan ikhtisar .. sebisa mungkin tidak dalam bentuk tulisan yang rapi dan berurut.. semakin acak-acakan semakin baik. setalh itu hapuslah dengan lembut... lembuuuut [ boleh sambil mendesah] .. sampai tulisan tersebut tidak terlalu jelas ... awas jangan sampai bersih... jika memungkinkan... ancam petugas piket hari ini.... metode ini memiliki kekurangan bagi yang posisi duduknya terlalu jauh.... terkecuali menyiapkan teropong terlebih dahulu.

3. Messenger [YM, AIM, dll]
aktor [siswa dengan siswa, siswa dengan guru, atau siswa dengan penulis buku.. bisa juga siswa dengan pihak lain mis. pacarnya.. selingkuhan... dlll]
kemampuan minimal pernah chating menggunakan hape.
fasilitas [ hape minimal ber gprs dan software messenger yang terinstall sempurna]
pertama buatlah list orang-orang yang akan diajak bermakar mensukseskan UN... jadikanlah seseorang yang notabene lebih pintar untuk dijadikan rujukan. setelah itu selamat berchating....
kelemahan. tutorial ini tidak ditujukan bagi yang mistin, gagap teknologi bin katro.

4. sms berantai
cara ini sama tuanya dengan murahnya teknologi telepon nirkabel yang didukung oleh sms murah.. kalo masih perlu dijelasin .. anda sangat bodoh.

5. Buku [ di WC, Kantin atau tempat lainnya yang strategis]
ini trik tua... tapi lebih efektif dan aman... simpanlah buku pelajaran.. catatan.. latihan ditempat yang dianggap aman dan strategis...... setlah soal dibagikan...baca dan isilah dengan cepat soal-soal yang mudah atau anda sudah yakin kalaupun anda mencontek anda tidak akan mampu menjawabnya.... buatlah ikhtisar soal yang sulit dalam kertas kotretan.... biasanya disediakan... buatlah sedemikian rupa sehingga mirip anda sedang mencoba menyelesaikan soal tersebut.... setalh itu .. simpan kertas tersebut di tempat yang aman... misalkan celana dalam, kantong, beha... asal jangan disimpan dilubang dubur.. setalh itu berpamitlah dengan manis ... pasang tampang pengen [mupeng] secara bersungguh-sungguh ... bahwa WC adalah tujuan hidup selama ini..... jika anda berhasil... pastikan di tempat tersebut tidak terpasang kamera CCTV atau ada KPK yang sedang menyadap kepala sekolah anda yang korupsi :)). Sebagai bonus... carilah siswi yang cantik tapi bodoh untuk diajak bekerja sama... lumayankan di Wc berdua ... bisa nyontek sambil ciuman......

6. Serangan Fajar
aktor... guru dan kepala sekolah....siswa terima jadi.... dingin bener nih sirooop
tutorial ini ditujukan bagi penyelenggara sekolah terutama guru yang sangat bertanggungjawab terhadap kesuksesan proses belajar mengajar apalagi sebagai guru dengan gaji dan golongan kecil... terutama honorer.... muka anda mau dikemanakan jika ada siswa yang tidak lulus Ujian Nasional.... mana mungkin anda jadi PNS kalo tidak bisa mensukseskan Ujian Nasional... menjilatlah sedikit.. bukankah tidak lucu ... dengan beban berat mencerdaskan bangsa anda dibayar tidak lebih mahal dari tukang cangkul... jika gagal cerca, caci maki adalah kado terindah diakhir tahun.....
Walapun anda adalah orang yang anti beribadah... [bukab berarti anti tuhan loh].. datanglah pagi-pagi ke sekolah.... siapkan amunisi buku-buku dan catatan yang penting... kemudian datangilah tim sukses yang telah sukses membuka amplop soal ... caranya bisa macam-macam dari yang tradisional dirobek sampai dengan cara intelijen.... diatas uap air .... heuheu...
ambillah selembar soal yang sudah ada dan pastikan tim sukses segera mengelem lagi amplop soal serapi mungkin... sesegara mungkin jawaban dibuat...
Siswa dipersiapkan untuk datang k sekolah sepagi mungkin... buatlah alasan dengan nama tuhan... mau berdoa kek... mau dicuci otaknya kek.... takkan ada yang berani menentang jika beratasnamakan tuhan...
saat itulah jawabn yang sudah dibuat disampaikan kepada siswa.. dari mulai bisik-bisik, membagikan fotokopian lembar jawaban... [ bagi yang berotak mesum bisa memberikan jawab itu secara personal... lumayan....] pastikan semua itu dilakukan sebelum pengawas datang..terkecuali si pengawas memang sama bejatnya dengan kita.

7. Evaluasi Dini dan joki
Aktor: Kepala Sekolah ......Guru [tim sukses].....pengawas
Tutorisl ini ditujukan untuk penyelenggara ujian yang memiliki banyak guru. seminggu sebelum ujian dilaksanakan adakanlah rapat internal sekolah....[jangan sampai ada orang lain
8. lembar soal bertitik

Pilkada Putaran II Kab. Bogor

Entah masih ada ayam yang mau berkokok di pagi hari. Setelah menonton tayangan debat calon bupati Bogor di TV One perasaan jadi mual kalo denger pilkada. hal yang sama akan dilakukan oleh ayam-ayam tersebut selain karena tugasnya sudah dikerjakan oleh para pekerja [simpatisan] partai yang melakukan serangan fajar [ istilah yang digunakan untuk pembagian uang sogokan di pagi hari untuk memilih calon tertentu].
Setelah pemilihan hasilnya justru jauh lebih mengecewakan dari hasil debat di TV. Calon yang tidak hafal konstitusi dan calon yang tidak mengerti reformasi birokrasi bersaing ketat. walaupun tidak menang secara mutlak. salah satu calon pasangan ngotok sudah mencapai 30 persen ... yang satunya lagi berusaha agar terjadi pemilihan putaran II. menyebalkan .
ada beberapa hal yang memang memuakan
1. kalo memang biaya pilkada putaran II mahal. sudah seharusnya para calon bupati itu membayar pajak iklan / reklama atribut pemenangan mereka. tai kucing kalo tidak cukup untuk membiayai pilkada sampai putaran ke seribu juga. itu pun dengan catatan petugas dan pejabat dispenda kab. Bogor sudah tidak mau disuap karena takut dipenjara atau takut dicaci maki sama kiayi yang anti korupsi.
2. jangan anggap orang-orang yang tidak berkenan dengan pilihan yang ada sebagai komunitas orang-orang bodoh. para kader partai yang bodoh itu dengan mudahnya mencap golongan putih yang tidak mengikuti atau menentukan pilihannya sebagai mahluk bodoh, yang beringas dan berbahaya. padahal kalo dilihat dari segi tingkatan. kader bodoh itu baru masuk awam politk... pemilih golput itu sebagian besar sudah masuk ke tingkatan ma`rifat politik.

3. jalan ke R. Ence Sumantadirja yang menuju ke rumah gue kok masih rusak aja... siapa yang mo tanggung jawab neee.. apakah yang menyetujui UU Sumberdaya Air yang membuat jalan dilintasi kendaraan yang lebihi tonnase yang dapat dipikulnyal. atau walikota yang horny memasukan daerah Pamoyanan sebagai bagian pemekaran Kota Bogor padahal ngak punya duit buat ngurusnya. atau Pemda Jabar yang memang sudah kebelet pengen ditinggalin ama Bogor, Bekasi, Depok untuk bergabung dengan jakarta ?